Sabtu, 15 April 2017

Puisi tentang memanusiakan manusia

PUISI MANUSIA DAN CINTA KASIH


Puisi Cinta
Cinta itu adalah harapan..
Harapan untuk meraih kebahagiaan
Cinta itu adalah kasih sayang..
Kasih sayang yang tak pernah usai

          Cinta itu bisa membuat orang buta..
          Buta karena cinta itu indah
          Cinta itu tak menyakitkan..
          Tapi cinta juga bisa membuat orang terluka

Cinta  dalam hatiku hanya satu..
Maka izinkanlah aku tuk menemani hidupmu
Cinta itu bukan janji..
Karena cinta itu hanya bukti

          Cinta bukanlah sebuah permainan..
          Yang setelah bosan lalu ditinggalkan
          Cinta  selalu memberi keindahan..
          Karna cinta itu saling memiliki

Setiap manusia punya cinta..
Yang selalu menghampirinya..
Jagalah cinta yang kau miliki..
Karena dia tak beri dua kesempatan…





Puisi Manusia Dan Keindahan

                            
Indahnya Alamku Tak Seperti Egomu


Indahnya negeri ku indonesia
Sawah yang membentang luas
Hutan yang lebat mengelilingimu
Langit yang biru pun tersenyum melihatmu

Tetapi ketika senja datang
Hewan hewan berlarian
Burung burung berterbangan
Ada apa gerangan?

Tiba tiba muncul sosok merah di dalam hutan
Satu persatu pohon mulai jatuh
Tanah pun menjadi hitam karnanya
Kemudian asap mulai bermunculan dimana mana

Kemanakah mereka yang membuatmu seperti ini?
Akankah mereka bersedia untuk menemanimu sebentar saja?
Atau hanya duduk manis dirumah dan melihatmu di televisi
Mungkin hanya tanah hitam dan kabut itu yang setia menemanimu




Puisi – Manusia dan Penderitaan


Satu anak berjalan lurus
Lurus tanpa arah
Satu anak berbadan kurus
Mengais nasi berbagi tak serakah

Tampak lusuh
Tampak kotor
Dekil!
Berambut merah karna sinar surya

Siang-malam-malam-siang
Jalanan istana mereka
Air hujan air mandi mereka
Emperan adalah meja makan penuh hidangan mereka

Akan kah mereka bertahan?
Bisa kah mereka tetap hidup?
Doaku untuk kalian
Tetaplah berjuang dan semangat




Puisi Manusia dan Keadilan"

Keadilan
Wahai keadilan..
Dimanakah engkau kini berada..
Kehadiran mu sungguh di nanti orang banyak..
Di zaman sekarang ini.. 
Di zaman yang penuh kerakusan ini..
Dimana uang berkuasa atas segalanya..
Dimana keadilan di telah perjual belikan..
Oleh oknum oknum yang tak punya hati nurani..
Yang mementingkan materi untuk dirinya sendiri..

Ia tukarkan keadilan itu..
Dengan lembaran rupiah.. 
Tak perduli perasaan orang lain..
Tak perduli kekecewaan orang lain..
Tak perduli juga akan penderitaan orang lain..
Yang membutuhkan keadilan..

Wahai kedilan..
Sungguh malang nasib mu ini..
Di saat banyak orang yang membutuhkanmu..
Dirimu hanya dijadikan bisnis komersial belaka.. 
Yang telah dipertjual belikan..
Tanpa memandang apa nilai dirimu itu yang sesungguhnya.. 
Oleh oknun oknum yang tidak beranggung jawab..






sumber :
1. http://tiaaneskasenibudayadasar.blogspot.co.id/2015/11/seni-budaya-dasar.html?m=1
2. http://arifawaludin911.blogspot.co.id/2015/11/puisi-manusia-dan-keindahan.html?m=1
3. https://intanramandaputri.wordpress.com/2013/11/27/puisi-manusia-dan-penderitaan/
4. http://tiansftn.blogspot.co.id/2012/06/puisi-manusia-dan-keadilan.html?m=1

Memanusiakan Manusia

Manusia dan Cinta Kasih.

Cinta secara sederhana bisa dikatakan sebagai paduan rasa simpati antar dua makhluk. Sampai dengan sekarang ini masih banyak orang yang beranggapan bahwa cinta itu tidak lebih dari sekedar perasaan menyenangkan yang untuk mengalaminya orang harus terjatuh ke dalamnya. 
Sikap seperti itu pada prinsipnya berdasar pada pendapat-pendapat berikut:
•    Beberapa manusia menyatakan masalah cinta pertama-tama sebagai masalah dicintai dan bukan masalah mencintai.
•    Permasalahan cinta merupakan persoalan objek dan bukan masalah bakat
•    Mencampuradukkan antara pengalaman mula pertama jatuh cinta dan keadaan tetap berada dalam cinta. 
Cinta memiliki hubungan pengertian dengan kemesraan, kasih sayang (perasaan simpati yang tulus), belas kasihan, dan aktivitas pemujaan (sebagai wujud cinta manusia pada Tuhan) . 
Kasih Sayang, adalah penerapan perasaan sayang, cinta, atau suka kepada seseorang. 
Berbagai bentuk kasih sayang: 
•    Bentuk kasih sayang dimana orang tua bersikap aktif sementara anak bersikap pasif (berdampak dimana anak merasa takut, kurang percaya diri menyatakan pendapat, minder dan tidak berani)
•    Kasih sayang dimana seorang anak bersikap aktif sementara si orangtua bersikap pasif.
•    Bentuk kasih sayang dimana orang tua bersikap pasif sementara sianak juga bersikap pasif. 
Seperti itulah konsep memanusiakan manusia melalui cinta kasih.

Manusia dan Keindahan

Keindahan berasal dari kosakata indah, yang artinya bagus, cantik, permai,  elok, molek, dan lainnya. Keindahan itu bersifat universal, berarti tidak terikat oleh selera perorangan, selera mode, waktu dan tempat, kedaerahan atau lokal. Keindahan dalam artinya yang luas, mengandung pengertian ide atau gagasan kebaikan. Sementara Keindahan dalam arti estetik murni, menyangkut pengalaman estetika seorang manusia dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diterapkannya. Keindahan dalam arti terbatas ialah keindahan yang hanya menyangkut suatu benda yang dapat diserap dengan indera penglihatan, yaitu berupa keindahan bentuk dan warna.
Ciri-ciri keindahan menyangkut kualitas hakiki dari segala benda yang mengandung kesatuan, keseimbangan (balance) dan keselarasan (harmoni), simetri, dan pertentangan ’kontra’. Jadi keindahan adalah tersusun dari keselarasan dan pertentangan dari garis, bentuk, kata-kata, nada dan warna,

Manusia dan Penderitaan

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita dari kata bahasa sansakerta dhara artinya menanggung atau menahan. Derita artinya merasakan atau menanggung sesuatu yang tidak diinginkan. Penderitaan dapat berupa jasmani ataupun rohani. Penderitaan dapat disebabkan dari dalam dan luar diri manusia.

Manusia dan Keadilan

Keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban ”Wahai orang-orang yang beriman jadilah kamu orang yang benar-benar menegakkan keadilan, menjadi saksi karena Allah walaupun itu terhadap diri sendiri, atau orangtuamu dan kaum kerabatmu” 

Manusia dan Pandangan Hidup


Pandangan hidup seseorang terdiri atas sikap hidup, kebajikan dan cita-cita. Cita-cita, sikap hidup dan kebajikan itu tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia. Kebaikan atau Kebajikan perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakikatnya sama dengan perbuatan moral, yaitu yang sesuai dengan etika atau norma-norma agama. Manusia melakukan perbuatan baik, karena menurut fitrahnya melakukan kebaikan sebagai makhluk bermoral. Atas dorongan jiwanya manusia cenderung berbuat baik.


sumber :
https://sistempengetahuansosial.blogspot.co.id/2015/08/konsep-memanusiakan-manusia.html?m=1